Fasilitas

1. Operasi Penindakan Cukai & Pengawasan Jalur Darat dan Laut

Bea Cukai Gorontalo Utara aktif menggelar operasi bersama TNI AL (Lanal), Polri, dan Kanwil Sulbagtara untuk memberantas rokok ilegal. Pada April 2025, tim gabungan menggagalkan penyelundupan 445.800 batang rokok ilegal melalui jalur darat dan laut – senilai potensi kerugian negara sekitar Rp 332,6 juta.
Melalui pelaksanaan Operasi Gurita 2025, unit ini juga berkontribusi signifikan dalam penindakan nasional terhadap BKC ilegal .

2. Fasilitas Fiskal & Pendukung Ekspor Regional

Bea Cukai Gorontalo Utara mendukung peningkatan ekspor produk daerah seperti kelapa dan kerang dara. Awal 2025 mencatat peningkatan drastis ekspor kerang dara menjadi 17,3 ton, didorong oleh bertambahnya eksportir aktif .
Layanan fiskal ini diperkuat melalui kolaborasi dengan Karantina Gorontalo untuk memastikan produk lolos standar ekspor .

3. Kemudahan Administrasi Digital – CEISA & Customs Mobile

Semua dokumen ekspor-impor—seperti PEB dan PIB—diproses secara daring menggunakan CEISA dan Customs Mobile. Fasilitas ini meningkatkan akses layanan bagi pelaku usaha, terutama UMKM, tanpa perlu datang langsung ke kantor fisik .

4. Edukasi Publik & Demo Identifikasi Pita Cukai

Bea Cukai Gorontalo Utara rutin mengedukasi masyarakat melalui kampanye “Customs on the Street”, demo pita cukai menggunakan lampu UV, dan sosialisasi di fasilitas umum. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap regulasi cukai dan dampak rokok ilegal .

5. Kolaborasi Multi-Instansi

Effectiveness program difasilitasi lewat kolaborasi strategis dengan instansi terkait, termasuk TNI AL, Polri, Satpol PP, Pemerintah Daerah, Karantina, dan Dinas Perikanan. Sinergi ini sangat penting untuk pelaksanaan operasi pengawasan dan ekspor komoditas lokal